PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIR KONTEMPORER

PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIR KONTEMPORER
  1.  Pendidikan Islam dalam Komtemporer
Pendidikan Islam berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa dan bertujuan membentuk peserta didik yang mulia dengan tidak melupakan kemajuan dunia dan ilmu pengetahuan yang berguna untuk perorangan dan masyarakat.
Fase moderenisasi kontemporer sudah berada dialam kemerdekaan di mana kaum muslimin sudah memiliki kebebasaan untuk menetukan pilihannya sendiri. Sistem apakah yang akan di pergunakan dalam pendidikan islam tanpa harus di tekan oleh penjajah yang memiliki budaya berbeda. Filsafat inilah yang kemudian memicu ilmu lain seperti; fisika, matematika, dan kimia dalam Islam.
  1. Tokoh-tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam Di Indonesia
1)      Syaikh Ibrahim Musa Parabek
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Memajukan dan mengembangkan kehidupan masyarakat sesuai dengan Al-Quran dan Hadist
Ø  Memajukan dan mengembangkan kehidupan masyarakat Islam dalam pendidikan sebagai alat untuk mentransfomasikan
Ø  Ide-ide pembaharuan dalam pendidikan yang berupa factor internal dan eksternal
Ø  Ide-ide yang relevan untuk digunakan dalam menangani berbagai masalah dewasa ini.
2)      K.H. Ahmad Dahlan
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum dengan cara mengajarkan ilmu kedua tersebut di Madrasah
Ø  Tokoh yang mempunyai kesabaran, keuletan, keteguhan dan kepiwaiannya dalam menyampaikan ajaran agama
3)      K.H. Hasyim Asy’ari
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Mendirikan pondok pesantren di Desa Tebu Ireng, Jombang
Ø  Mendirikan organisai Nahdhatul Ulama (NU)
4)      Ki Hajar Dewantara
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Pendidikan sebagai alat perjuangan untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan umat manusia secara universal
Ø  Pendidikan budi pekerti termasuk bidang kajian yang diperhatikan.
5)      Prof. Dr. Harun Nasution
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Menumbuhkan rasa ilmiah
Ø  Pembinaan tenaga dosen
Ø  Memperbaharui kurikulum dan pengembangan perpustakaan.
6)      K.H. Abdurrahman Wahid
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Tradisi pesantren yang bernuansa masyarakat
Ø  Keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum.
7)      Prof. Dr. H.M. Quraish Shihab. M.A.
Pemikiran dan usaha-usaha dalam pendidikan, antara lain:
Ø  Penyajian materi pendidikan
Ø  Al-Qur’an juga menggunakan metode pembiasaan dalam menanamkan ajaran kepada umat manusia

Ø  Perpaduan ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta konteks masyarakat Indonesia.

0 Response to "PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIR KONTEMPORER"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel