TRADISI IPS
Thursday, July 18, 2013
Add Comment
TRADISI IPS
Social studies trough citizent
transmition (IPS sebagai tranmision) merupakan pembelajaran ips yaitu sebagai
tranmisi kewarganegaraan yang juga berhubungan dengan penamaan tingkah laku,
pengetahuan, pandangan, dan nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
Sudah merupakan gejala umum bahwa
social studies adalah program studi yang di rumuskan dan dikemas untuk
disajikan ditingkat sekilah dasar dan menenngah bukan untuk perguruan tinggi.
Salah satu karaktristik dari definisi social studies adalah bersifat dinamis,
artinya selalu berubah sesuai dengan tingkat perkembanngan masyarakat.
Menurut Somantri, study sosial dalam
sekarang belum di temukan dalam struktur ilmu baik dalam ilmu-ilmu sosial maupun
ilmu pendidikan karena social studies adalah sebuah program pendidikan dan
bukan sub disiplin ilmu.
Para ahli ilmu-ilmu sosial telah
merinci sekitar 8 disiplin ilmu sosial yang mendukung untuk pengembangan
program social studies yang meliputi antropologi, ekonomi, geografi, sejarah,
filsafat, ilmu politik, psikologi dan sosiologi.
Setiap disipllin ilmu mempunyai
filsafatnya masing-masing yang pada akhirnya semua disiplin itu berhulu pada
ajaran agama. Disiplin-disiplin ilmu social tersebut akan membantu dalam
memahami konsep dan substansi pendidikan ips dan sebagai pendukung terhadap
pembangunan pendidikan dan pembelajaran ips.
Social studies as
reflektive inquiry (IPS sebagai perenungan yang mendalam). Pengertian inquiry
juga mengidentifikasi masalah-masalah sosial melalui berfikir kritis, yang dirancang untuk melibatkan para pelajar
dalam proses penalaran mengenai hubungan sebab akibat dan menjadikan mereka
fasih dan cermat dalam mengajukan pertanyaan, membangun konsep, dan merumuskam
serta mengetes hipotesis.
0 Response to "TRADISI IPS"
Post a Comment