MEMAHAMI KURIKULUM SKI MTS

I. PENDAHULUAN
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsimengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yangdemokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh  Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri dari empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri.

II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa Pengertian Telaah Kurikulum?
B. Bagaimana Pengertian dan Ruang Lingkup SKI di MTS?
C. Apa Tujuan dan Fungsi Pembelajaran SKI di MTS?
D. Bagaimana Standar Isi dan SKL SKI di MTS?
E. Bagaimana Telaah Kritis Kurikulum SKI di MTS?

III. PEMBAHASAN
A. Pengertian Telaah Kurikulum
Telaah adalah penyelidikan, kajian, pemeriksaan, dan penelitian.  Sedangkan kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai kemampuan tersebut dan evaluasi yang perlu pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat peraturan yang berkenaan dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengambangkan potensi dirinya pada satuan. 
Oleh karena itu telaah kurikulum adalah suatu kajian terhadap rencana atau bahan tertulis yang dapat dijadikan pedoman bagi guru disekolah. Kurikulum wajib adanya pada setiap mata pelajaran termasuk di dalamnya mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam.

B. Pengertian dan Ruang Lingkup SKI di MTS
Mata Pelajaran SKI dalam kurikutum Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengataman dan pembiasaan. 
Mata pelajaran SKI Madrasah Tsanawiyah ini meliputi: sejarah dinasti Umayah, Abbasiyah dan al-Ayubiyah. Hal lain yang sangat mendasar adalah terletak pada kemampuan menggali nilai, makna, aksioma, ibrah/hikmah, dalil dan teori dari fakta sejarah yang ada. Oleh karena itu dalam tema-tema tertentu indikator keberhasitan belajar akan sampai pada capaian ranah afektif. Jadi SKI tidak saja merupakan transfer of knowledge, tetapi juga merupakan pendidikan nilai (value education).

Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi: 
a. Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
b. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah
c. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
d. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
e. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah 
f. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah 
g. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
h. Memahami perkembangan Islam di Indonesia

C. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran SKI di MTS
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:  
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran    nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan Sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, IPTEK dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 

Fungsi pembelajaran SKI di MTS
Pembelajaran SKI setidaknya memiliki tiga fungsi sebagai berikut: 
1. Fungsi edukatif
Melalui sejarah peserta didik ditanamkan menegakkan nilai, prinsip, sikap hidup yang luhur dan Islami dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
2. Fungsi keilmuan
Peserta didik memperoleh pengetahuan yang memadai tentang masa lalu Islam dan kebudayaannya.
3. Fungsi transformasi
Sejarah merupakan salah satu sumber yang sangat penting dalam rancang transformasi masyarakat.

D. Standar Isi dan SKL SKI Di MTS
Standar isi MTS kurikulum KTSP kelas VII: 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah kebudayaan Islam
1.1 Menjelaskan pengertian kebudayaan Islam.
1.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam.
1.3 Mengidentifikasi bentuk/wujud kebudayaan Islam
2.Memahami sejarah Nabi Muhammad saw periode Makkah
2.2Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
2.3 Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat untuk masa kini dan yang akan datang.
2.4 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
3. Memahami sejarah Nabi Muhammad saw periode Madinah
3.2 Mendeskripsikan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan.
3.3 Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan untuk masa kini dan yang akan dating.
3.4 Meneladani semangat perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah

Standar isi dalam pembelajaran SKI dapat dibagi menjadi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD). Kemampuan yang diharapkan dari pembelajaran berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No. 68/2013 tentang kerangka dasar dan strukur kurikulum SMP/MTs.
Standar isi MTS kurikulum 2013 kelas VII Kurikulum 2013: 
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-2.Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 2.1 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw periode Makkah dan Madinah.
2.2 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin.
KI-3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw periode Mekkah.
3.2 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw periode Madinah.
3.3 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin.
KI-4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.1Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw periode Mekkah.
4.2Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw periode Madinah.
4.3Mencontohkan prilaku terpuji dari khulafaurrasyidin.

Standar kelulusan SKI MTS pada KTSP:
a.Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai dengan perkembangan Islam di Indonesia.
b.Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.
c.Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah.

Standar Kelulusan MTS Pada Kurikulum 2013
Lulusan MTS memiliki sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sebagai berikut: 
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap : Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman. Berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam interaksi sedara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan : Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Ketrampilan : Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.



E.Telaah Kritis Kurikulum SKI Di MTS
1.Telaah kritis kurikulum SKI di MTS pada KTSP:
Analisis Kompetensi
Setelah menelaah  SK-KD dan uraian materi SKI MTS, dapat kita klasifikasikan secara global kompetensi–kompetensi sesuai dalam tiga domain:
1)Domain Kognitif
Domain kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi sehingaa kompetensi yang masuk dalam domain ini adalah kompetensi yang redaksinya berbunyi antara lain: menghafal , memahami, mengidentifikasi, menerjemahkan.
2)Domain Psikomotorik
Domain yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu, maka kompetensi yang masuk dalam domain ini adalah kompetensi yang redaksinya berbunyi antara lain: menerapkan menunjukan sikap sosial tertentu.
3)Domain Afektif
Domaim yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Berdasarkan penjelasan tersebut tidak ada kompetensi yang secara khusus menyuarakan muatan ranah afektif. 
Analisis Berdasarakan Aspek Psikologis
Menurut kami materi pembelajaran SKI tersebut mudah dipahami oleh peserta didik pada tingkat MTS: sesuai dengan kemampuan peserta didik pada jenjang tersebut. Setiap materi disesuaikan dengan tingkatan kelasnya. 
Analisis Berdasarkan Aspek Kuantitas Materi
Kuantitas materi SKI di tingkat MTS cukup padat. Sehingga pembelajaran mungkin dominan secara teoritis, sedangkan ada kompetensi yang masuk pada ranah psikomotorik aplikatif (praktek) yang juga harus dituntaskan. 

2.Telaah Kritis Kurikulum SKI di MTS pada Kurikulum 2013:
a.Menurut kami, kurikulum 2013 pada mapel SKI masih kurang menekankan pendidikan karakter terlihat dalam beberapa KD belum sepenuhnya menjabarkan KI yang ditulis (KI-4), tapi lebih menjurus ke KI-3 yaitu aspek pengetahuan. Pada KI KD SKI kelas VII. KI-4 : penerapan pengetahuan, KD : 4.1 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW periode Mekah. 4.2 Memahami sejarah perjuangan nabi Muhammad SAW periode Madinah.
Dari contoh diatas dapat dianalisis bahwa KD tersebut belum sepenuhnya mengacu pada KI, karena masih bersifat pengetahuan. Menurut saya, penerapan pengetahuan (KI-4) mapel SKI selain siswa dituntut untuk bisa memahami dan menguasai materi pembelajaran, siswa juga harus bisa  mengambil keteladanan, sehingga terbangun karakter dam tercapainya tujuan pendidikan.
b.Menurut kami, perlu adanya penyempurnaan KD agar lebih terarah dan sesuai sasaran KI. Misalnya pada KI-4 ditambah KD: Mengambil ibrah dari sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode makah dan  Madinah. Sehingga siswa diharapkan dapat meneladani kegigihan perjuangan Nabi Muhammad saw.
c.Cakupan KD terlalu luas tidak seimbang dengan waktu yang disediakan sehingga dikhawatirkan materi yang disampaikan kurang terarah.
d.KD kelas VII dan VIII yang telah dirumuskan tidak sesuai dengan ruang lingkup pembelajaran yang disebutkan. Sebaliknya, ruang lingkup kurikulum SKI tersebut hanya sesuai dengan rumusan KD kelas IX saja. Seharusnya ruang lingkup pelajaran SKI tersebut mengcover dari KD yang dirumuskan, yaitu terdiri dari sejarah perjuangan Nabi dan kerajaan-kerajaan Islam setelah zaman Nabi, sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mampu memahami norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw sebagai pembawa ajaran Islam sendiri dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam, serta memahami proses berkembangnya Islam.   

IV.PENUTUP
A.SIMPULAN
Telaah berdasarkan beberapa aspek diatas, bahwa dari standar isi dan materi  SKI MTS  memiliki Kelebihan dan kelemahan. Kelemahan tersebut lebih kepada pengejawantahan-yang pada hal ini masuk ranah afektif dan psikomotorik–nilai-nilai yang ada dalam Mata Pelajaran SKI. Namun hal tersebut dapat disiasati dengan lebih proakrtifnya guru terhadap perkembangan sikap dan perilaku peserta didik baik ketika di madrasah maupun di rumah.
Upaya pengembangan kurikulum PAI memerlukan landasan yang jelas dan kokoh, sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh arus transformasi dan inovasi pendidikan dan pembelajran yang begitu dahsyat sebagaimana yang terjdai akhir-akhir ini. Apabila inovasi itu pada umumnya cenderung bersifat top-down innovation melalui stratergi power coersie atau pemaksaan dari atasan yang berkuasa. Inovasi ini sengaja diciptakan oleh atasan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan agama ataupun sebagai usaha meningkatkan mutu pendidikan agama ataupun sebagai usaha untuk meningkatkan efesiensi dan sebagaianya. Inovasi seperti ini dilakukan dan diterapkan kepada bawahan dengan cara mengajak, menganjurkan dan bahkan memaksakan apa yang menurut pencipta itu baik untuk kepentingan bawahannya. Dan bawahan tidak punya otoritas untuk menolak pelaksanaannya.
Perubahan kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013 diharapkan bisa membuat pendidikan agama Islam lebih bisa membuat kualitas pendidikan agama menjadi lebih bisa membuat perubahan di Indonesia. Selain mengubah akhlak peserta didik lebih baik diharapkan juga bisa membuat knowledge semakin meningkat. Sesuai dengan tujuan dari perubahan kurikulum itu sendiri yang menginginkan peningkatan mutu peserta didik.

B.SARAN
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Demikianlah makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah khazanah keilmuan kita semua. Tak ada gading yang tak retak, cukuplah mewakili hasil kerja kami. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi sempurnanya makalah ini.

0 Response to "MEMAHAMI KURIKULUM SKI MTS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel