KAJIAN KURIKULUM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Wednesday, March 12, 2014
Add Comment
KAJIAN
KURIKULUM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan Agama sebagai salah satu bidang studi yang
wajib dipelajari oleh setiap siswa,
diajarkan dengan maksud untuk membentuk pribadi peserta didik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia. Pendidikan Agama Islam
di Madrasah Ibtidaiyah terdiri dari empat mata pelajaran, yaitu; Al-Qur’an
Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlaq, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Ibtidaiyah
diajarkan dengan materi seputar asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan
Islam dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau
mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan
Muhammad SAW sampai masa Khulafaurrasyidin. Sebelum mengajar, seorang guru
harus mengetahui dan memahami kurikulum yang menjadi acuan dasar pelaksanaan
pendidikan yang sedang berlaku. Dalam makalah ini pemakalah akan mencoba
memberikan sekelumit pengetahuan tentang kurikulum mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam pada Madrasah Ibtidaiyah.
II. RUMUSAN MASALAH
A.
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
B.
Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Ibtidaiyah
III. PEMBAHASAN
- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan.[1]
Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi
sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar
bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal
dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Jadi muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan meliputi:
1)
Mata Pelajaran
2)
Muatan Lokal
3)
Kegiatan Pengembangan Diri
4)
Pengaturan Beban Belajar
5)
Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan
Kelulusan
6)
Pendidikan Kecakapan Hidup
7)
Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global[2]
KTSP
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
·
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
·
Beragam dan terpadu
·
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni
·
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
·
Menyeluruh dan berkesinambungan
·
Belajar sepanjang hayat
·
Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.[3]
Struktur kurikulum MI meliputi subtansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 (enam) tahun, mulai kelas
I sampai VI. Berdasar SKL, SK dan KD mata pelajaran yang telah ditetapkan BSNP,
maka ketentuan pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah diatur sebagai berikut:
a)
Kurikulum MI memuat 13 mata
pelajaran, 2 muatan local, dan kegiatan pengembangan diri.
b)
Kegiatan pengembangan diri terdiri
atas kegiatan dan konseling, kegiatan ekstra kurikuler dan pembiasaan.
c)
Subtansi mata pelajaran IPA dan
IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
d)
Pembelajaran di kelas I sampai
dengan kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan kelas IV
sampai dengan kelas VI melalui pendekatan mata pelajaran.
e)
Alokasi waktu satu jam pelajaran
untuk kelas 1, II, dan III adalah 30 menit dan untuk kelas IV, V, VI adalah 35
menit.
f)
Minggu efektif dalam satu
pelajaran (dua semester) adalah kelas I dan II=30jam/minggu, kelas
III=33jam/minggu, dan kelas IV sd VI = 40 jam/minggu.
g)
Proses pembelajarn menekankan keterlibatan
peserta didik dengan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran yang aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan, kontekstual, mengembangkan budaya
baca, keteladanan, integrative dan situasional.
h)
Sekolah menambah alokasi waktu
untuk mata pelajaran PAI (SKI, Aqidah-Akhlaq, Fikih, dan Al-Qur’an Hadits)serta
Bahasa Arab.[4]
- Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
pada Madrasah Ibtidaiyah
Dalam KTSP seorang pendidik harus bisa merencanakan pembelajaran
yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI).
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan cara mempertimbangkan
dan me-Review Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dan Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) serta
memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam nomor:
DJ.ll.1/PP.00/ED/681/2006 tentang pelaksanaan standar Isi, yang intinya bahwa
madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum
dengan standar yang lebih tinggi. Jadi, Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan dapat dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan.
Kompetensi
lulusan yaitu kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu
jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.[5]
Standar Kompetensi Lulusan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Ibtidaiyah yaitu : Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, mengambil ibrah dari sejarah Arab pra-Islam,
sejarah Rasulullah SAW, Khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokh-tokoh agama
Islam di daerah masing-masing.
Standar
kompetensi yaitu kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu
mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki
oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata
pelajaran.[6]
Kompetensi
dasar yaitu kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan siswa
untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) :
KELAS
III SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
1.Mengenal
pra Islam sejarah masyarakat Arab
|
1.1
|
Menceritakan
kondisi alam, sosial dan perekonomian masyarakat Arab pra-Islam
|
1.2
|
Menjelaskan
keadaan adat-istiadat dan kepercayaan masyarakat Arab pra-Islam
|
|
1.3
|
Mengambil
ibrah dari sejarah masyarakat Arab Pra-Islam
|
KELAS III SEMESTER 2
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
2.
Mengenal sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW
|
2.1
|
Menceritakan
kejadian luar biasa yang mengiringi lahirnya Nabi Muhammad SAW
|
2.2
|
Menceritakan
sejarah kelahiran dan silsilah Nabi Muhammad Saw
|
|
2.3
|
Mengambil
ibrah dari kenabian dan kerasulan Muhammad SAW.
|
|
3. mengenal peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
3.1
|
Mendeskripsikan
peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
3.2
|
Mengambil
ibrah dari peristiwa kerasulan Muhammad SAW
|
KELAS IV SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Mengenal dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya.
|
1.1
|
Menjelaskan
dakwah Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya
|
1.2
|
Menunjukkan
contoh ketabahan Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya dalam berdakwah
|
|
1.3
|
Meneladani
ketabahan Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dalam berdakwah
|
|
2.
Mengenal kepribadian Nabi Muhammad Saw
|
2.1
|
Mengidentifikasi
ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
|
2.2
|
Menunjukkan
contoh perilaku yang meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat
bagi seluruh alam
|
|
2.3
|
Meneladani
kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
|
KELAS IV SEMESTER 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3.
Memahami hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif
|
3.1
Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif
|
3.2
Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif
|
|
3.3
Meneladani kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah ke Thoif
|
|
4.
Memahami peristiwa Isra4 Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
|
4.1
Mendeskripsikan peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW
|
4.2
Mengambil hikmah dari peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad SAW
|
KELAS V SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib
|
1.1
|
Mengidentifikasi
sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
|
1.2
|
Menceritakan
peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
1.3
|
Mengambil
hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
|
|
2.
Memahami keperwiraan Nabi
Muhammad
Saw.
|
2.1
|
Mendeskripsikan
upaya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah
(sosial, ekonomi, agama dan pertahanan)
|
2.2
|
Meneladani
keperwiraan Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah
|
KELAS V SEMESTER 2
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
3.
Mengenal peristiwa Fathul Mekah
|
3.1
|
Mengidentifikasi
sebab-sebab terjadinya Fathul Mekah
|
3.2
|
Menceritakan
kronologi peristiwa Fathul Mekah
|
|
3.3
|
Mengambil
ibrah dari peristiwa Fathul Mekah
|
|
4.
Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat
Rasulullah
Saw
|
4.1
|
Menceritakan
peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah SAW
|
4.2
|
Mengambil
hikmah dari peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW
|
KELAS VI SEMESTER 1
Standar Kompetensi
|
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Mengenal sejarah khalifah Abu Bakar as-Shiddiq
|
1.1
|
Menjelaskan
arti dan tugas khulafaurrasyidin
|
1.2
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Abu
Bakar
as-Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah
Islam.
|
|
1.3
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Abu Bakar as-Shiddiq.
|
|
1.4
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Abu Bakar As Siddiq
|
|
2. Mengenal
sejarah khalifah Umar bin Khottob
|
2.1
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Umar bin Khottob dan perjuangannya dalam
dakwah
Islam.
|
2.2
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah
|
|
2.3
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Umar bin
|
|
3. Mengenal
sejarah khalifah
Utsman
bin Affan
|
3.1
|
Menceritakan
silsilah, kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
|
3.2
|
Menunjukkan
contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Utsman bin Affan.
|
|
3.3
|
Meneladani
nilai-nilai positif dari kekholifahan Utsman bin Affan
|
|
|
Standar
Kompetensi
|
|
Kompetensi
Dasar
|
4. Mengenal sejarah khalifah
Ali bin Abi Tholib
|
4.1
|
Menceritakan silsilah,
kepribadian, dan perjuangan kholifah Ali bin Abi Tholib
|
4.2
|
Menunjukkan contoh-contoh
nilai-nilai positif dari kekholifahan Ali bin Abi Tholib
|
|
4.3
|
Meneladani nilai-nilai positif
dari kekholifahan Ali bin Abi Tholib
|
|
5. Mengenal sejarah perjuangan
tokoh
agama Islam di daerah masingmasing.
|
5.1
|
Mengidentifikasi tokoh-tokoh
agama Islam di daerah masing-masing
|
5.2
|
Menceritakan sejarah perjuangan
tokoh agama Islam di daerah masing-masing
|
|
5.3
|
Meneladani perjuangan
tokoh agama Islam di daerah masing-masing
|
KELAS VI
SEMESTER 2
[1] Mimin
Haryati, Model dan Teknik Pada Tingkat
Satuan Pendidikan, (Jakarta :
Gaung Persada Press, 2007), hlm. 1
[2] M.
Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta, Dirjen
Pendidikan Islam DEPAG: 2009),
hlm. 73-75
[3] Mansur Muslich, Kurikulum Tiingkat
Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), Cet. IV, hlm. 11
[4] Ibid,
hlm. 77
[5] Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2008) Cet. III, hlm. 142
[6] Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2008) Cet. III, hlm. 140
0 Response to "KAJIAN KURIKULUM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM"
Post a Comment