PERMAINAN DAN OLAH RAGA BOLA BESAR ( BOLA VOLI )
Wednesday, March 12, 2014
Add Comment
PERMAINAN
DAN OLAH RAGA BOLA BESAR ( BOLA VOLI )
1.
Latihan
Variasi Dan Kombinasi Teknik Dasar
1.
Latihan
kombinasi passing bawah, passing atas ( umpan ) dan smash
·
Latihan
dilakukan oleh 3 orang, pemain A melakukan pass bawah ke arah B, pemain B
melakukan pass atas ke C yang berada dibelakangnya dan pemain C melakukan smash
ke arah A, begitu seterusnya.
·
Latihan dapat
dilakukan dengan berganti posisi.
2.
Latihan
kombinasi servis, passing bawah, passing atas dan smash
·
Latihan
dilakukan oleh 3 orang atau 3 kelompok, pemain A servis ke pemain B, pemain B
passing ke pemain C, pemain C mengumpan ke pemain B dan pemain B melakukan
smash
·
Latihan
dilakukan secara bergantian.
3.
Latihan
memainkan bola dengan dua kali sentuhan
Latihan
dilakukan oleh dua regu masing-masing 3 orang, dengan tinggi net atau tali
kira-kira 2 meter. Masing-masing pemain memukul/memeainkan bola 2 kali.
Cara memainkan sebagai
berikut:
a.
Regu A melakukan servis ke arah regu B
b.
Pemain regu B
yang menerima harus memukul/memaibnkan dua kali sebelum dioper ke teman atau
langsung di seberangkan ke lapangan lawan
c.
Jika pemain
hanya memukul bola satu kali maka dianggap kesalahan
d.
Regu yang
memperoleh angka 15 terlebih dahulu adalah pemenangnya.
4.
Latihan
servis dan menerima servis
Latihan
dilakukan oleh dua regu masing-masing 3 - 4 orang, dengan tinggi net / tali 2
meter.
Cara memainkan sebagai
berikut:
a.
Servis
diarahkan ke pemain A yang diseberang net, bola boleh diterima dengan passing
bawah atau passing atas kemudian dioperkan ke pemain B yang berada di dekat net
b.
Kemudian
pemain B melakukan servis dari jarak 6 meter dari net.
5.
Latihan
smash, mengumpan dan membendung
Latihan
dilakukan oleh dua kelompok masing-masing dua orang. Satu orang sebagai
pengumpan dan satu orang sebagai smasher.
Cara memainkan sebagai berikut:
a.
Pemain A
melempar bola ke pemain B, kemudian bola dioperkan kepada pemain A untuk di
smash
b.
Pemain C
melakukan block, sedangkan pemain D menjaga di daerah tengah
c.
Kemudian
pemain C dan D melakukan umpan dan smash, begitu seterusnya dilakukan secara
bergantian.
2.
Formasi
Pemain
Formasi
pemain adalah pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada saat menyerang
maupun saat bertahan. Susunan posisi pemain di kelompokkan menjadi 2 yaitu:
1.
Posisi pemain
depan, bertugas sebagai penyerang sekaligus pembendung dariserangan lawan
(pertahanan diatas net)
2.
Posisi pemain
belakang, bertugas sebagai pemain bertahan di daerah tengah dan belakang.
3.
Latihan
Taktik
Taktik
yaitu siasat yang digunakan dalam suatu pertandingan untuk memperoleh
kemenangan secara sportif tidak melanggar peraturan.
Berhasil
tidaknya suatu penyerangan tidak hanya tergantung dari penyerangnya (smasher),
akan tetapi diawali dari bagaimana pemain belakang memberikan bola kepada
pengumpan untuk selanjutnya diberikan kepada penyerang (smasher). Dalam memberikan
umpan kepada penyerang (smasher) diperlukan kejelian dan kelihatan untuk
membaca block lawan. Sedangkan taktik dari seorang penyerang tidak dapat dipisahkan
dari caranya menghadapi block dan pertahanan lawan.
Dalam
suatu permainan, kita mengenal ada dua macam taktik yaitu taktik penyerangan
dan pertahanan.
·
Prinsip
taktik penyerangan adalah mematikan bola di lapanagan lawan dengan cara apapun yang
diperkenankan oleh peraturan
·
Prinsip
taktik pertahanan adalah agar dengan bertahan yang baik, regunya akan dapat
menyerang kembali.
1.
Pola penyerangan
·
Jenis-jenis
permainan dengan tugas dan fungsinya dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
a.
Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama
b.
Pengumpan / set
upper (Su) bertugas sebagai pengumpan bola ke smasher
c.
Universaler (U) bertugas dan berfungsi serba guna.
·
Melindungi
penyerang (cover)
Melindungi penyerang (meng-cover)
adalah persiapan regu penyerang untuk menerima kembali bola melambung akibat
smash yang dilancarkan dapat di block dengan baik oleh lawan.
·
Teknik-teknik
penyerangan
Smash merupakan keahlian yang dimiliki
pemain bola voli terutama penyerang (smasher). Ada empat jenis smash, yaitu frontal
smash (smash depan); frontal smash dengan twist (smash depan
dengan memutar); dump (smash pura-pura), berupa gerakan menipu lawan;
dan smash dari pergelangan tangan.
Ada empat tahap pergerakan yang harus
dilalui secara berurutan saat melakukan smash, yaitu tahap 1 adalh lari menghampiri
(run-up), tahap 2 adalah melompat (take off), tahap 3 adalah memukul
(hit), dan tahap 4 adalah mendarat (landing).
Macam-macam pola penyerangan adalah sebagai berikut:
a.
Pola 4 – 2 (4
Sm – 2 Su)
b.
Pola 5 – 1 (5
Sm – 1 Su)
c.
Pola 4 – 1 –
1 (4 Sm -1 U – 1 Su)
d.
Pola
penyerangan ditinjau dari posisi penyerangan, antara lain penyerangan dari tepi
(penyerangan dari sisi 2 dan 4), penyerangan dari tengah (penyerangan dari
posisi 3), penyerangan kombinasi dari tengah dan tepi.
2.
Pola pertahanan
Pertahanan
adalah basis utama untuk melakukan serangan terhadap regu lawan. Tanpa ada
pertahanan yang sempurna tim tersebut tidak akan dapat melakukan serangan.
Prinsip taktik pertahanan adalah agar dengan bertahan yang baik, regunya dapat
menyerang kembali.
Pola pertahanan tim dibedakan
menjadi 3 yaitu:
a.
Pertahanan
terhadap servis
b.
Pertahanan
terhadap smash dan plessing
c.
Pertahanan
dari bola pantulan block lawan (cover of smash).
a)
Pertahanan
terhadap servis
Ada beberapa macam pola menerima servis:
·
Pola menerima
servis 2 – 4
Artinya 4 orang bertugas untuk menerima servis, dan 2 orang
siap untuk umpan dan smash
·
Pola menerima
servis 1 – 5
Artinya 5 orang bertugas untuk menerima servis, dan 1 orang
siap untuk umpan
·
Pola menerima
servis 0 – 6
Artinya 6 orang bertugas menerima servis
b)
Pertahanan
terhadap smash dan plessing
Pada dasarnya ada 3 daerah yang harus
dijaga dalam pertahanan terhadap smash yaitu pertahanan diatas net (block),
pertahanan daerah tengah, dan pertahanan didaerah belakang.
Beberapa pola atau sistem pertahanan smash antara lain:
·
Pola 0 – 3 –
2 dan 1 – 3 – 2 , artinya pertahanan tanpa block atau satu block, tiga orang
pemain pertahanan daerah tengah dan dua orang pemain pertahanan daerah belakang
·
Pola 2 - 1-
3, artinya dua orang pemain block, satu orang pemain pertahanan daerah tengah,
tiga orang pemain pertahanan daerah belakang
·
Pola 2 – 0 –
4, artinya dua orang pemain block, pertahanan daerah tengah tidak ada, empat
orang pemain pertahanan didaerah belakang
·
Pola 3 – 2 –
1, artinya tiga orang pemain block, dua orang pemain pertahanan daerah tengah,
satu orang pemain pertahanan daerah belakang
·
Pola 3 – 1 –
2, artinya tiga orang pemain block, pemain pertahanan daerah tengah tidak ada,
tiga orang pemain pertahanan daerah belakang
·
Pola 2 – 2 –
2, artinya dua blocker, dua pemain pertahanan daerah tengah dan dua pemain
pertahanan daerah belakang
·
Pola 3 – 0 –
3, artinya tuga blocker, tanpa pemain pertahanan pemain daerah tengah dan tiga
pemain pertahanan darah belakang.
c)
Pertahanan
terhadap bola dari pantulan block lawan (cover of smash)
Jika salah satu pemain melakukan smash
/ seranagn maka pemain yang lain harus melakukan atau membentuk formasi
pertahanan dari pantulan block lawan (cover of smash) untuk menjaga
apabila bola kembali ke lapangan sendiri karena terhalang block.
4.
Peraturan
permainan bola voli
1.
Kesalahan
ketika bermain / memainkan bola
·
Semua
sentuhan terhadap bola dinyatakan pukulan baik sentuhan sengaja maupun tidak
disengaja
·
Memukul bola
2 kali berturut-turut (kecuali block)
·
Bola dipukul
keluar lapangan atau menyentuh net
·
Suatu regu
memainkan bola lebih dari 3 kali berturut-turut
·
Dua atau tiga
pemain boleh menyentuh bola
·
Jika dua atau
tiga pemain seregu menyentuh bola secara serempak, maka dihitung dua atau tiga kali pukulan
(kecuali block)
·
Jika dua atau
tiga pemain menjangkau bola tetapi hanya satu pemain yang menyentuh maka
dihitung satu pukulan
·
Seorang
pemain tidak boleh mendapat bantuan dari teman dalam usahanya untuk memukul
bola
·
Bola boleh
disentuh / di mainkan dengan satu bagian tubuh dari ujung kakike atas.
2.
Posisi
pemain
·
Pada saat
bola dipukul (bola servis) tiap pemain berada dalam posisi dua baris, yaitu
pemain depan dan pemain belakang
·
Setelah bola
di servis, pemain boleh bergerak bebas untuk saling mengisi sesuai dengan tugas
dan pola yang di gunakan
·
Kesalahan
posisi dikenakan sanksi kehilangan bola, dan pemain kembali beradapada posisi
yang benar.
3.
Pergantian
pemain
·
Pemain
pengganti memasuki lapangan tanpa melapor
·
Pergantian
pemain untuk satu regu maksimal 6 kali dalam satu set
·
Tim boleh
melakukan pergantian terhadap satu atau lebih pemain sekaligus.
4.
Pemimpin
pertandingan
Permainan bola voli di pimpin oleh:
·
1 orang wasit
I (referre)
·
1 orang wasit
II (umpire)
·
Dibantu oleh
1 orang pencatat angka dan 4 orang hakim garis
·
Selama
permainan hanya wasit I dan wasit II yang boleh meniup peluit
5.
Kesalahan
ketika block
·
Menyentuh net
atau antena
·
Membendung
bola servis
·
Pemain baris
belakang melakukan block didepan
·
Kaki masuk ke
lapangan lawan
6.
Kesalahan
pemain pada net / block
·
Seorang
pemain menyentuh net
·
Seorang
pemain memasuki lapangan lawan
·
Seorang
pemain memasuki daerah lawan daerah lawan di bawah net dengan mengganggu pemain
lawan
·
Seorang
pemain menyentuh bola didaerah lawan sebelum lawan melakukan pukulan.
5.
Latihan
mewasiti
a.
Syarat wasit
·
Sehat jasmani
dan rohani
·
Pendidikan
serendah-rendahnya SMP
·
Berumur 20 –
40 tahun
·
Mempunyai
dedikasi yang baik
·
Menjadi
anggota salah satu perkumpulan bola voli
·
Mempunyai
bakat menjadi wasit
b.
Pakaian wasit
·
Baju kaos
putih berkerah
·
Bercelana
putih
·
Memakai
sepatu
·
Memakai bedge
wasit yang sesuai dengan klasifikasinya
c.
Kewenangan
dan tanggumg jawab wasit I
·
Wasit I
memimpin pertandingan dari awal sampai akhir
·
Mempunyai
kekuasaan terhadap seluruh petugas, dan keputusannya mutlak
·
Memutuskan
tentang baik tidaknya suatu lapangan
·
Mengadakan
undian dengan kedua kapten regu
·
Mengawasi
kedua regu melakukan pemanasan
·
Memutuskan
kesalahan dari servis maupun dalam memainkan bola
d.
Kewenangan
dan tanggumg jawab wasit II
·
Mengawasi
tugas pencatat angka
·
Membantu
wasit I, tetapi jugamempunyai hak untuk memutuskan
·
Mengawasi
anggota kedua regu yang duduk di bangku cadangan
·
Mengawasi
jumlah time out dan pergantian pemain yang diajukan
·
Mengecek
posisi pemain sesuai dengan daftar posisi
·
Memutuskan
dan meniup peluit serta memberikan isyarat jika: kesalahan posisi dari regu
penerima servis, pemain menyentuh bagian bawah net dan antena pada sisi
lapangan, pemain melewati lapangan lawan dan permukaan dibawah net, bola
menyentuh benda diluar lapangan.
0 Response to "PERMAINAN DAN OLAH RAGA BOLA BESAR ( BOLA VOLI )"
Post a Comment