PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

Pendidikan adalah “bimbingan yang dengan sengaja diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak dalam pertumbuhan jasmani dan rohani agar berguna bagi dirinya sendiri dan bagi masyarakat”, Nana Sujana juga mendefinisikan pendidikan sebagai “upaya mengembangkan kemampuan atau potensi individu sehingga bisa hidup optimal baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidup. ”

Berdasarkan pada definisi tersebut, maka pendidikan bisa berarti bimbingan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan psikis pada peserta didik, sehingga secara efektif dan efisien untuk kehidupannya di masyarakat. Jika keharmonisan sebuah tatanan di masyarakat dapat dilihat dari keberhasilan sebuah pendidikan, maka Nana Syaudih Sukmadinata member gambaran tentang tujuan pendidikan secara umum, yaitu “untuk menyiapkan  generasi muda menjadi orang dewasa dan menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan produktif.”

Jadi makna pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas komunikasi yang bertujuan untuk membantu peserta didik dengan sengaja (dengan jalan membimbing) untuk menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Sedangkan pendidikan agama Islam memiliki pengertian yang lebih luas dari pengertian pendidikan itu sendiri, yang antara lain:

Dalam buku penelitian pengembangan dan motivasi pendidikan agama Islam terbitan Badan Penelitian Pengembangan Agama Departemen Agama RI disebutkan :

“Pendidikan Agama dapat dirumuskan sebagai bantuan dan bimbingan pada perkembangan pribadi anak agar ia menjadi manusia yang beragama, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tampak dalam cara berfikir, kebiasaan, sikap dan bertingkah laku.”

Abdul Rahman Saleh memberikan batasan tentang pendidikan agama Islam: “usaha berupa bimbingan dan usaha terhadap peserta didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya way of life (jalan hidup).” Dan oleh Zuharini, memberi batasan “Pendidikan Agama Islam adalah usaha secara sistematis dan praktis dalam membantu peserta didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.”  Sedangkan Murni Jamal member batasan sebagai berikut:

“Pendidikan agama Islam adala suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung dalam agama Islam secara keseluruhan, memahami makna, maksud serta sebagai pandangan, hidupnya dapat mendatangkan keselamatan didunia dan akhirat kelak.”

Dari uraian diatas dapat diambil pengertian bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha bimbingan secara sadar kepada anak didik untuk mengantarkan menjadi insane yang berkepribadian luhur, mengerti, memahami sekaligus mengamalkan agama Islam sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat.

Share this post