Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

Model Pembelajaran Group Investigation (GI)
A.      Pengertian
Group Investigation (GI) merupakan salah satu metode kooperatif yang paling komplek untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatakooperatif. Group Investigation (GI) pertama kali dikembangkan oleh Thelan dan para peneliti lain di Universitas Tel Aviv
Pandangan Dewey terhadap kooperasi di dalam kelas sebagai sebuah prasyarat untuk bisa menghadapi berbagai masalah kehidupan yang kompleks dalam masyarakat demokrasi. Kelas adalah sebuah tempat  kreatifitas  kooperatif  dimana  guru  dan  murid membangun proses pembelajaran yang didasarkan pada perencanaan mutual dari berbagai pengalaman, kapasitas, dan kebutuhan mereka masing- masing. Pihak yang belajar adalah partisipan aktif dalam segala aspek kehidupan sekolah, membuat keputusan yang menentukan tujuan terhadap apa yang mereka kerjakan. Kelompok dijadikan sarana sosial dalam  proses  ini.  Rencana  kelompok  adalah  satu  metode untuk mendorong keterlibatan maksimal para siswa.
Group Investigation (GI), yang dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan di Universitas Tel Aviv, merupakan perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan serta proyek kooperatif
Group Investigation (GI) tidak akan dapat diimplementasikan dalam lingkungan pendidikayang tidak mendukung dialog interpersonal atau yang tidak memperhatikan dimensi rasa sosial dari pembelajaran didalam kelas.
          B. Kelebihan dan kekurangan
Group Investigation (GI) memiliki beberapa kelebihan dan kekurngan, sebagai berikut:
a Kelebihan Group Investigation (GI)
1) Siswa menjadi lebih aktif.
2) Diskusi menjadi lebih aktif.
3) Tugas guru menjadi lebih ringan.
4) Siswa yang nilainya tertinggi diberikan penghargaan yang dapat mendorong semangat belajar siswa.
5) Setiap  kelompok  mendapatkan  tugas  yang  berbeda  sehingga tidak mudah untuk mencari jawaban dari kelompok lain
b.   Kekurangan Group Investigation (GI)
1) Siswa cenderung ribut, sebab peran seorang guru sangat sedikit.
2) Biasanya siswa mengalami kesulitan dalam menjelaskan hasil temuannya kepada temannya.
      CTahapan-tahapan  dalam  menerapkan pembelajaran kooperatif tipe GI                      sebagai berikut:
a.       Tahap Pengelompokan (Grouping)
Yaitu  tahap  mengidentifikasi  topik  yang  akan  diinvestigasi serta membentuk kelompok investigasi, dengan anggota tiap kelompok
4 sampai 5 orang, pada tahap ini:
1)  siswa   mengamati   sumber,   memilih   topik,   dan   menentukan kategori-kategori topik permasalahan,
2)  siswa  bergabung  pada  kelompok-kelompok  belajar  berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki,
3)  guru membatasi jumlah anggota masing-masing kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan keterampilan dan keheterogenan. Kelompok yang heterogen ini dapat ditentukan melalui cara mengacak siswa, misal siswa yang pandai digabung yang kurang pandai, yang nakal digabung yang pendiam.
b.      Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap     planning     atau      tahap     perencanaan     tugas-tugas pembelajaran Pada  tahap  ini  siswa  bersama-sam merencanakan
tentang:
1)  Apakah yang mereka pelajari?
2)  Bagaimanakah mereka belajar?
3)  Apakah yang mereka lakukan?
4)  Untuk tujuan apakah mereka menyelidiki topik tersebut?
c.       Tahap penyelidikan (investigation)
Tahap investigation, yaitu tahap pelaksanaan proyek investigasi siswa. Pada tahap ini, siswa melakukan kegiatan sebagai berikut:
1)  siswa mengumpulkan  informasimenganalisis  data dan membuat simpulan   terkait dengan permsalahan-permasalahan yang diselidiki,
2)  masing-masing   anggota   kelompok   memberika masuka pada setiap kegiatan kelompok,
3)  siswa  saling  bertukar, berdikusi,      mengklarifikasi       dan mempersatukan ide dan pendapat. Misalnya:
(a) siswa menemukan cara-cara  klasifiklasi berdasarkan pengamatan  bentuk morfologi  tanamananatomi dan bantuan kunci derteminasi.
(b) siswa  mencoba cara-cara yang ditentukan dari hasil pengumpulan informasi terkait dengan topik bahasan yang diselidiki, dan
(c) siswa berdiskusi, mengkalirifikasi tiap cara atau langkah dalam pemecahan masalah tentang topik bahasan yang diselidiki.
d.      Tahap Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu tahap persiapan  laporaakhir.  Pada tahap ini kegiatan siswa sebagai berikut:
1)  anggota  kelompok menentukan  pesan-pesan penting dalam praktiknya masing-masing,
2)  anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya,
3)  wakil  dari  masing-masing  kelompok  membentuk  panitia  diskusi kelas dalam presentasi investigasi.
e.       Tahap Presentasi (Presenting)
Tahap presenting yaitu tahap penyajian laporan akhir. Kegiatan pembelajaran di kelas pada tahap ini adalah sebagai berikut:
1)  penyajian kelompok pada keseluruhan kelas dalam berbagai variasi bentuk penyajian,
2)  kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar,
3)  pendengar mengevaluasi,  mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau  tanggapan  terhadap  topik  yang  disajikan. Misalnya:
(a) siswa  yang  bertugas  untuk  mewakili  kelompok  menyajikan hasil atau simpulan dari investigasi yang telah dilaksanakan,
(b) siswa  yang  tidak  sebagai  penyaji,  mengajukan  pertanyaan, saran tentang topik yang disajikan,
(c) siswa mencatat topik yang disajikan oleh penyaji.
f.        Tahap Evaluasi (Evaluating)
Pada  tahap  evaluating  atau  penilaian  proses  kerja  dahasil proyek siswa. Pada tahap ini, kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai berikut:
1)  siswa yang menggabungkan  masukan-masukan  tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman- pengalaman efektifnya,
2)  guru dan siswa mengolaborasi, mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan,
3)  penilaian hasil belajar haruslah mengevaluasi  tingkat pemahaman siswa. Misalnya:
(a) siswa merangkum dan mencatat setiap topik yang disajikan,
(b) siswa     menggabungkan      tiap      topik     yang di investigasi kelompoknya dan kelompok yang lain, dan
(c) guru mengevaluasi dengan memberikan tes pada akhir siklus.

0 Response to "Model Pembelajaran Group Investigation (GI)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel