Kandungan Antioksidan dalam Ketela
Wednesday, March 12, 2014
Add Comment
Kandungan Antioksidan dalam Ketela
Ketela
mungkin akrab sekali dengan terdengar di dalam masyarakat pedesaan. Bahkan ada
pasar khusus di daerah DIY yang di sebut dengan Pasar Telo. Dikarenakan karena
produksi ketela melimpah di daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama ini kita
mengkonsumsi ketela hanya karena untuk menahan lapar saja dan bukan karena
manfaatnya.Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik jika mengkonsumsi ketela.
ketela bagi kesehatan sangat besar manfaatnya. Selain bagus untuk kesehatan
mata, kandungan antioksidan dalam ketela dapat menghalangi laju perusakan sel
oleh radikal bebas. Karenanya ketela dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan
kepikunan, penyakit jantung koroner serta kanker.
ketela dapat
diolah menjadi French Fries. Tentu saja bentuk, warna dan rasanya tidak sama
dengan French Fries yang terbuat dari kentang. French Fries ketela dapat
menjadi alternatif diversivikasi makanan olahan dari ketela. Bahan yang
diperlukan dalam pembuatan French fries ketela adalah : ketela , larutan
natrium bisulfit atau natrium meta bisulfit, larutan pirofosfat dan kalsium
klorida 1%. Sedangkan peralatan yang diperlukan adalah : pisau dan talenan,
wadah perendam, dan panci dan lemari pembeku. Cara pembuatan nya:Umbi dicuci,
dikupas dan dicuci kembali. Setelah itu ketela dipotong-potong berbentuk
memanjang sesuai dengan ukuran umbi yang tersedia. Berikutnya potongan umbi
direndam dalam larutan natrium bisulfit atau larutan natrium metabisulfit 300
ppm selama 15-20 menit. Natrium pirofosfat dan natrium klorida 1% dipanaskan
sampai suhu 650C (larutan 1). Ke dalam larutan hangat tersebut dicelupkan
potongan ketela selama 30 menit sambil diaduk perlahan-lahan. Sementara itu,
larutan natrium pirofosfat dan kalsium klorida yang lain dipanaskan sampai suhu
1000C (larutan 2). Potongan umbi yang sudah mendapat pemanasan ringan segera
diangkat dan dicelupkan ke dalam larutan 2 selama 5 menit sambil diaduk
pelan-pelan. Kemudian umbi didinginkan dan ditiriskan.Setelah dingin ketela
segera dibekukan sampai suhu mencapai –200C. Setelah itu siap digoreng dengan
minyak panas selama 2 menit sambil diaduk pelan-pelan, kemudian diangkat,
ditiriskan dan didinginkan.
Dengan pengolahan seperti ini penyajian ketela
terlihat menarik dan tidak membosankan. Selain digoreng, dikukus atau direbus
diusahakan cara lain agar penampilan ketela mengundang selera dan kita akan
dengan senang hati mengkonsumsi ketela.
0 Response to "Kandungan Antioksidan dalam Ketela"
Post a Comment