Asal-usul TERJADINYA YOGYAKARTA
Thursday, October 9, 2014
Add Comment
Di Pulau Jawa bagian tengah terdapat Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta.
Pada zaman dulu kedua kesultanan ini menjadi satu dengan nama Mataram. Waktu
itu Ibu Kota Mataram adalah Kertasura. Kertasura terletak sekitar 10 kilometer
sebelah barat Surakarta (Solo). Tahun 1742 Kerajaan Mataram jatuh karena sebuah
pemberontakan. Raja yang memerintah waktu itu adalah Susuhunan Pakubuwono II.
Raja dan seluruh anggota keluarga kerajaan melarikan diri ke Sura-karta (Solo).
Pusat pemerintahan pun beralih ke Surakarta. Waktu itu kerajaan Mataram
belum pulih benar. Raden Mas Said
melancarkan pemberontakan. Sebenarnya Raden Mas Said adalah kemenakan raja
sendiri. Kerajaan Mataram menjadi kacau balau. Pangeran Mangkubumi Mengajukan diri
membantu mengatasi kekacauan. Pangeran Mangkubumi adalah adik raja sendiri.
Bantuan Pangeran Mangkubumi tidak disetujui seorang pejabat kerajaan.
Pangeran Mangkubumi merasa kecewa. Dia bergabung dengan Raden Mas Said.
Di bawah pimpinan Raden Mas Said pasukan pemberontak menyerbu
Surakarta. Raja Mataram merasa terdesak.
Raja kemudian meminta bantuan kolonial Belanda untuk meredakan
pemberontakan. Pemberontakan itu dapat digagalkan berkat bantuan tentara colonial
Belanda.
Pada tahun 1752 pemberontakan berkobar lagi. Pemberontakan berakhir
dengan diadakannya sebuah perjanjian pada tanggal 15 Februari 1755. Namanya
Perjanjian Giyanti. Berdasarkan perjanjian itu Kerajaan Mataram dibagi menjadi
dua, Mataram Surakarta Hadiningrat dan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat.
Susuhunan Paku Buwono III menjadi raja Mataram Surakarta Hadiningrat. Pangeran Mangkubumi
menjadi raja Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat. Sebagai raja ia bergelar Sultan
Hamengkubuwono I.
Untuk sementara Sultan Hamengkubuwono I tinggal di Ambar
Ketawang. Ia mencari tempat yang cocok untuk mendirikan pusat kerajaan. Para punggawa
akhirnya menemukan sebuah hutan. Namanya Garijitawati. Letaknya tidak jauh dari
Desa Beringin. Di sinilah kemudian didirikan pusat kerajaan. Tapi, kerajaan
yang baru ini belum memiliki nama. Apa nama kerajaan baru ini?
Pangeran Mangkubumi dipercaya sebagai jelmaan Dewa Wisnu dalam
wujud Khrisna. Sebelumnya, Dewa Wisnu pernah menjelma menjadi Sri Rahma. Raja
Sri Rahma tinggal di kerajaan Ayodya. Karena itu, cocok jika kerajaan yang baru
ini diberi nama Ayodya. Atau sering disingkat sebagai Yodya.
Para pengikut Pangeran Mangkubumi berharap kerajaan baru ini aman,
tenteram, damai, dan sejahtera. Inilah sebabnya nama Yodya kemudian ditambah
dengan kata karta, artinya serba baik. Demikianlah, kerajaan yang baru ini
diberi nama Yodyakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, orang lebih mudah
menyebut kerajaan ini dengan nama Yogyakarta.
0 Response to "Asal-usul TERJADINYA YOGYAKARTA"
Post a Comment