Asal-usul TERJADINYA JAKARTA
Thursday, October 9, 2014
Add Comment
Pada zaman kerajaan Hindu Pajajaran, daerah Jakarta bernama Sunda
Kelapa. Sunda Kelapa adalah kota pelabuhan. Banyak kapal-kapal dagang singgah
di pelabuhan Sunda Kelapa. Para Pedagang datang dari Palembang, Makassar, Madura,
dan Demak. Melalui pelabuhan ini banyak barang dikirim ke luar negeri.
Barang-barang itu misalnya lada, beras, emas, sayur-sayuran, dan hewan potong.
Keramaian Sunda Kelapa menarik bangsa Portugis. Mereka mulai menduduki
Sunda Kelapa pada tanggal 21 Agustus 1522. Para pedagang Portugis mulai membuat
benteng. Kemudian mereka mau menguasai Sunda Kelapa.
Pada masa ini Bangsa Portugis diserang pasukan Kerajaan Demak. Penyerangan
dipimpin oleh Fatahillah. Fatahillah berasal dari Kerajaan Samudra Pasai yang
berdiri di Aceh. Ia baru kembali dari Mekkah. Ia memperdalam agama Islam di
sana. Sesampai di tanah air ia sangat sedih. Tanah airnya diduduki bangsa
asing. Bangsa asing itu adalah Bangsa Portugis.
Niatnya mengusir Bangsa Portugis semakin kuat. Namun, Fatahillah
tidak langsung menyerbu Sunda Kelapa. Mula-mula, ia pergi ke Banten. Di Banten,
Fatahillah menyebarkan ajaran Islam. Ia tidak lama di Banten. Kemudian ia
pindah ke Demak (Jawa Tengah) dengan maksud sama. Makin lama, kedudukan
Fatahillah makin kuat.
Akhirnya, ia memimpin pasukan Demak menyerbu Portugis. Peristiwa
itu terjadi pada tanggal 22 Juni 1527 Pasukan Demak tidak gentar menghadapi musuh. Pertempuran hebat
terjadi di pantai. Pasukan Demak berjuang dengan gagah berani. Mereka berjuang
sampai titik darah penghabisan. Setiap jengkal tanah mereka pertahankan.
Semangat untuk mengusir penjajah dari tanah air membakar dada pasukan kerajaan
Demak.
Akhirnya, pasukan Fatahillah menang. Portugis meninggalkan Sunda
Kelapa. Kemudian Fatahillah berkuasa di Sunda Kelapa. Sejak itu, nama Sunda
Kelapa diubah menjadi Jayakarta. Nama Jayakarta berarti kemenangan yang
sempurna. Nama itu dipakai untuk mengenang kemenangan tentara Demak atas bangsa
Portugis.
Kemudian, Tanggal 22 Juni 1527 ditetapkan sebagai hari lahir
kota Jakarta. Nama Fatahillah sendiri diabadikan menjadi nama museum di
Jakarta.
Pada masa penjajahan Belanda Jayakarta berganti nama menjadi Batavia.
Sejak awal abad ke-20, Batavia menjadi pusat kekuasaan Belanda. Batavia
dikuasai Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Sejak itu, nama Batavia diganti
menjadi Jakarta sampai sekarang ini.
0 Response to "Asal-usul TERJADINYA JAKARTA"
Post a Comment