Bermain Sepak Takraw
Tuesday, July 16, 2013
Add Comment
Belajar Bermain Sepak Takraw
Pendahuluan
Permainan Sepak Takraw sampai sekarang ini masih merupakan salah satu cabang
olahraga yang belum memasyarakat, belum menjadi kegemaran masyarakat dari semua
lapisan. Permainan Sepak Takraw baru merambah kepada masyarakat lapisan
menengah ke bawah. Hal ini disebabkan permainan ini sulit dilakukan, berisiko
cidera atau sakit lebih besar, dan masih ada kelompok masyarakat yang
menganggap permainan Sepak Takraw sebagai olahraga yang kasar. Namun demikian
perkembangan permainan Sepak Takraw terjadi sangat pesat sekali. Hal ini dapat
dilihat mulai tahun 1983, seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki Pengurus
daerah (Pengda) atau sekarang bernama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan
Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI).
Permainan Sepak Takraw secara internasional telah membentuk induk organisasi
tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya secara internasional sekarang ini
sangat hebat. Tidak hanya negara-negara Asia Tenggara yang mengembangkan
olahraga ini, tapi hampir seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan
Sepak Takraw, seperti Amerika, Australia, dan sebagainya.
Untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan permainan Sepak Takraw pada bab ini
akan dijelaskan bagaimana olahraga ini berkembang, baik dari bentuk
permainannya sendiri sampai pada aturan-aturan, teknik-teknik bermain, dan
sebagainya.
Bentuk Permainan Sepak Takraw
Sepak Takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari
rotan (takraw), dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m
dan lebar 6,10 m. Ditengah-tengah dibatasi oleh jaring/net seperti permainan
Bulutangkis. Pemainnya terdiri dari dua pihak yang berhadapan, masing-masing
terdiri dari 3 (tiga) orang. Dalam permainan ini yang dipergunakan terutama
kaki dan semua anggota badan kecuali tangan. Tujuan dari setiap pihak adalah
mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau
menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah. Definisi permainan
Sepak Takraw sebagaimana tersebut di atas adalah Sepak Takraw Kompetisi. Sepak
Takraw Kompetisi ini dipertandingkan dalam 3 nomor, yaitu : Tim, Regu dan
Double-event (ketiga nomor ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Pada tahun
2002 dikembangkan nomor Sepak Takraw baru yang disebut Sepak Takraw Lingkaran
(Circle-game), yaitu sepak takraw yang dimainkan di lapangan berbentuk
lingkaran, masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain, regu tersebut
memainkan bola dengan cara mengoper ke teman secara berhadapan dengan nomor
yang saling berurutan, dengan operan sesuai tingkat kesulitannya (tingkat
kesulitan tinggi nilai 3, tingkat kesulitran rendah nilai 1. Permainan ini di
batasi oleh waktu selama 10 menit untuk masing-masing babak. Regu yang
memenangkan perlombaan adalah regu yang paling banyak mengumpulkan nilai selama
waktu 10 menit tersebut. Pada tahun 2006 Sepak Takraw Lingkaran digantikan
dengan nomor baru yaitu : Hoop-Takraw, bentuk permainan nomor ini hampir sama
dengan sepak takraw Lingkaran (circle-game), tetapi pemain yang 5 orang
tersebut harus memasukkan bola ke atas “Ring berdiameter 1 meter (bulatan besi)
yang dipasang dengan tali setinggi 4,50 meter untuk puetri dan 4,75 meter untuk
putera di tengah bulatan pemain. Pemain berusaha memasukkan bola ke ring
sebanyak-banyaknya dengan pukulan yang telah ditentukan dalam waktu 30 menit (bentuk
permainan nomor ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bab berikutnya.
Ada nomor Sepak Takraw kompetisi yang baru diperkenalkan mulai tahun 2005 yang
dikenal dengan nama “Double-event”, nomor ini dimainkan oleh 2 orang dalam satu
regunya. Aturan permainannya sama dengan Sepak Takraw kompetisi, hanya pemain
yang servis tidak dari daerah circle (tempat tekong biasa servis), tetapi dari
garis belakang (base-line) dengan bola dilambungkan sendiri dan disepak
melewati net. Nomor double-event ini akan dibahas lebih lanjut pada bab V
halaman 56. .
Permainan Sepak Takraw kompetisi dasarnya adalah dari permainan Sepak Raga yang
dimodifikasi untuk menjadi suatu bentuk permainan yang dipertandingkan.
Sedangkan permainan Sepak Takraw lingkaran (Circle-game) adalah kembali kepada
bentuk sepak raga yang awalnya muncul secara tradisional yang diperlombakan.
Seperti kita ketahui permainan Sepak raga merupakan olahraga tradisional ,
yaitu suatu permainan rakyat sejak dulu yang terdapat dan populer di beberapa
daerah di Indonesia dan Semenanjung Malaka mulai dari Myanmar sampai perbatasan
Singapura. Permainan ini sangat digemari masyarakat bahkan di Malaysia termasuk
olahraga wajib di sekolah. Permainan Sepak raga di Indonesia dan Malaysia,
awalnya dimainkan oleh beberapa orang ( 6-9 orang) dalam suatu lingkaran yang
disebut permainan Sepak raga bulatan.
Pada tahun 1945 di Malaysia permainan Sepak raga bulatan kemudian dimodifikasi
menjadi bentuk permainan yang dimainkan di atas lapangan empat persegi panjang
dan di tengah-tengahnya dipasang jaring yang dikenal dengan nama : Sepak raga
Jaring . Olahrtaga ini juga berkembang di laos, Thailand dan Singapura. Dalam
musyawarah yang diadakan Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di
Malaysia disepakati nama Sepak raga Jaring diganti namanya menjadi permainan
Sepak Takraw. Sepak berasal dari bahasa Malaysia yang artinya memukul dengan
kaki (menendang) dan Takraw dari bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat
dari rotan).
Gambar Lapangan Sepak Takraw
# Panjang Lapangan: 13,42 meter.
# Lebar Lapangan : 6,10 meter.
# Garis Batas: adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.
# Lingkaran Tengah: Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat
melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
# Garis seperempat lingkaran:
# Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran
tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan
(service) dengan jari-jari 90 cm.
# Tiang:
# Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah
luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis
samping.
# Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk
perempuan.
# Jaring (net):
# Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan
ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih
dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm
yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m
dari tanah/lantai.
Teknik-Teknik dalam sepak takraw
Upaya untuk dapat bermain sepak takraw yang baik haruslah mengenal dan
mampu menguasai ketrampilan yang baik tentang dasar bermain sepak takraw. Untuk
itu atlet harus menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan sepak takraw.
Teknik dasar bermain sepak takraw menurut Ratinus Darwis :
1. Sepak Sila
Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya
untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau
dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan,
memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.
3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki).
Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar
pantulan dari bloking.
4. Menapak
Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk :
smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan
menyelamatkan bola dekat net (jaring).
5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar.
Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam
usaha penyelamatan.
6. Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk
menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
7. Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola
untuk dapat dimainkan selanjutnya.
8. Memaha
Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan
untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Membahu
Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari
serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan
terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.
Demikian sekilas tentang teknik bermain Sepak Takraw, agar menjadi
pemain sepak takraw yang handal harus menguasai teknik dasar permainan memiliki
kondisi fisik yang baik hal ini hanya dapat terwujud dengan latihan yang
terprogram dengan benar, sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas.
Peran seorang Pelatih juga tidak terlepas dari keberhasilan prestasi seorang
atlit sepak takraw
0 Response to "Bermain Sepak Takraw"
Post a Comment