Membangun Karakter

Membangun Karakter

Asal kata dari bahasa Yunani : Charassein, yang berarti mengukir sehingga terbentuk sebuah pola.

Bahasa arab : akhlaq (tabiat/kebiasaan melakukan hal yang baik).

Akhlaq adalah tingkah laku seseorang yang didasari oleh hati yang baik. Seorang ahli (Daniel Goleman) mengatakan bahwa keberhasilan seseorang dimasyarakat sebagian besar ditentukan oleh kecerdasan emosi (80%) dan hanya 20 % ditentukan oleh faktor kecerdasan kognitif.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada 13 faktor penunjang keberhasilan seseorang di dunia kerja, dan hampir 80%nya tergantung pada kualitas karakter seseorang.

Karakter apa saja yang harus ditumbuhkan, sebagai penunjang keberhasilan?

1. jujur dan dapat diandalkan,

2. bisa dipercaya dan tepat waktu,

3. bisa menyesuaikan diri dengan orang lain,

4. bisa bekerjasama dengan atasan,

5. bisa menerima dan menjalankan kewajiban,

6. mempunyai motivasi yang kuat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri,

7. berpikir bahwa dirinya berharga,

8. bisa berkomunikasi dan mendengarkan secara efektif,

9. bisa bekerja mandiri dengan supervisi minimum,

10. dapat menyelesaikan masalah pribadi dan profesinya.

11. Mempunyai kemampuan dasar (kecerdasan) (IQ)

12. Bisa membaca dengan pemahaman memadai (IQ)

13. Mengerti dasar-dasar matematika (IQ)

Lickona menekankan 3 komponen membentuk karakter :

1. MORAL KNOWING

Mencari tahu hal baik yang harus dilakukan

Mampu melihat masalah dari sudut pandang orang lain

Menggali bagaimana melakukan hal yang baik dan mengapa

Membuat keputusan yang baik dan menerima konsekwensinya

Tahu kekuatan dan kelemahan diri

2. MORAL FEELING

Merasa memiliki kewajiban untuk melakukan hal yang baik

Memiliki harga diri yang sehat

Mampu berempati

Loving the good

Mampu mengontrol diri

Rendah hati

3. MORAL ACTION

Mampu merubah pikiran/perasaan yang baik-tindakan

Adanya kemauan untuk berbuat baik

Memiliki kebiasaan untuk melakukan hal yang baik

Share this post