BENCANA AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

BENCANA AKIBAT PEMANASAN GLOBAL DI ASIA TENGGARA

Tentu kamu pernah mendengar istilah pemanasan global atau global warming. Ya, dunia saat ini menghadapi permasalahan pemanasan global. Sejak tahun 2006 hingga 2008, wilayah Arktik di Kutub Utara kehilangan lapisan es seluas sepuluh kali luas Pulau Jawa. Hampir seluruh wilayah Arktik mengalami pengurangan terus menerus. Kenaikan suhu atmosfer membuat musim panas lebih menyengat. Inilah yang menjadi penyebab semakin cepatnya pelelehan lapisan es di Arktik.
Akibat pemanasan global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini beberapa peristiwa yang terjadi di Asia Tenggara akibat pemanasan global.
1. Peningkatan Suhu
Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia Tenggara. Udara menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam hari.
2. Hujan dan Banjir
Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa negara Asia Tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea, dan Indonesia.
3. Kemarau Panjang
Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina, Indonesia, dan Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998 mengakibatkan gagal panen, kekurangan air, dan kebakaran hutan.
4. Puting Beliung/Topan

Rata-rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali per tahun. Frekuensi meningkat sebanyak 42 kali sepanjang tahun 1990–2003.

Related Posts

0 Response to "BENCANA AKIBAT PEMANASAN GLOBAL"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel