DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu pemilihan media sangat penting. Pemilihan media pembelajaran juga ditentukan apakah media yang akan digunakan sesuai atau cocok dengan karakteristik materi yang akan disajikan dan dapat menarik perhatian peserta didik. Beberapa penyebab mengapa orang memilih media yaitu (a) merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen/guru yang sudah terbiasa menggunakan proyektor, (b) ingin memberikan penggambaran atau penjelasan yang lebih konkrit, (c) merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang dilakukannya, contohnya untuk menarik minat atau semangat belajar peserta didik. Jadi, dasar pertimbangan untuk memilih media yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan dari suatu pembelajaran. Seperti yang dikatakan oleh Mc. Comel (1974) bahwa jika media itu sesuai, maka pakailah “if the medium fits, use it”.

Beberapa pertimbangan pemilihan media diantaranya: tujuan instruksional yang ingin dicapai, karakteristik peserta didik atau sasaran, jenis rangsangan yang diinginkan, keadaan latar atau setting dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani.

Menurut Dr. Azhar Arsyad, M.A menyatakan dalam bukunya Media Pembelajaran (2010), bahwa factor-faktor dalam mempertimbangkan pemilihan media pembelajaran yaitu:

1.Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi: dana, fasilitas, peralatan yang tersedia, dan waktu yang tersedia (durasi/waktu mengajar dan pengembangan materi dan media).

2.Hambatan dari sisi peserta didik dengan mempertimbangkan kemampuan dan ketrampilan awal, yang dimaksud adalah mengenali karakteristik peserta didik.

3.Tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan peserta didik).

4.Media sekunder, media ini dapat menunjang media primer (utama) yang pengajar terapkan. Dengan menggunakan media yang beragam, peserta didik mempunyai kesempatan untuk memahami atau memilih media mana yang tepat dengan cara pemahamannya.

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:

1.Motivasi, harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari peserta didik

2.Perbedaan Individual, jika peserta didik dengan cara dan kecepatan yang berbeda, maka dari itu pengajar haru peka untuk menyajikan informasi melalui media yang sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik.

3.Tujuan Pembelajaran, jika peserta didik diberitahukan akan tujuan pembelajaran, kesempatan mereka untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar.

4.Organisasi Isi, pembelajaran akan lebih mudah jika pengajar menyampaikan materi secara beruntut.

5.Persiapan sebelum Belajar, peserta didik sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar dari materi yang akan diajarkan.

6.Emosi, pmbelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi sangat berpengaruh.

7.Partisipasi, agar pmbelajaran berlangsung dengan baik, peserta didik harus menginternalisasi informasi, tidak sekedar menerima.

8.Umpan Balik, hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala peserta didik diberi informasi tentang progress belajarnya. Hal ini dapat menjadi motivator belajar peserta didik untuk lebih berprogres lagi.

9.Latihan dan Pengulangan, suatu hal yang bau jarang kali dapat dipelajari secara sekilas, namun diperlukan latihan dan pengulangan agar dapat tinggal dalam ingatan jangka panjang.

Penerapan, setelah melalui proses yang begitu panjang maka proses terakhir dari suatu pembelajaran adalah penerapan. Tanpa dapat melakukan ini peserta didik dianggap belum menguasai pemahaman secara sempurna.

Share this post