Jenis-jenis batuan malihan (metamorf), ciri-ciri dan proses terbentuknya
Thursday, April 10, 2014
Add Comment
BATUAN MALIHAN (METAMORF)
Batuan malihan (metamorf) berasal
dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini
mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi. Jika
mendapatkan panas terus-menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.
Jenis-jenis batuan malihan (metamorf),
ciri-ciri dan proses terbentuknya
|
No.
|
Nama Batuan
|
Ciri-ciri dan Manfaat
|
Proses Terbentuknya
|
|
1
|
Batu Genes (gneiss)
|
Berwarna putih keabu-abuan dank eras. Batu genes
dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga,
dan patung.
|
Berasal dari batuan Pluto granit yang mengalami
metamorposis karena panas dan tekanan.
|
|
2
|
Batu Marmer
|
Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan
permukaannya halus. Marmer biasanya digunakan untuk membuat meja, papan nama,
batu nisan, dan pelapis dinding bangunan atau lantai.
|
Berasal dari batuan kapur yang mengalami
metamorposis karena panas dan tekanan.
|
|
3
|
Batu Sabak
|
Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis,
dan permukaannya kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai
papan tulis untuk mnulis.
|
Berasal dari batuan serpih yang mengalami
metamorposis.
|
0 Response to "Jenis-jenis batuan malihan (metamorf), ciri-ciri dan proses terbentuknya"
Post a Comment