FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Pengembangan kurikulum sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor perguruan tinggi, faktor masyarakat dan faktor system  nilai. Sedangkan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dipengaruhi adanya beberapa faktor, yaitu:

Kajian Ilmu
Di antara faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam adalah faktor kajian ilmu yang dilakukan oleh para akademisi yang mengkaji secara mendalam tentang pendidikan agama Islam, sehingga akan dirumuskan sebuah paradigm system dari keseluruhan kegiatan belajar mengajar, terutama adalah yang ada pada pendidikan tinggi agama Islam Fakultas Tarbiyah, baik jurusan Pendidikan Agama Islam, Kependidikan Islam maupun jurusan-jurusan lain. Melalui berbagai kegiatan diskusi, seminar, lokakarya maupu  penelitian secara khusus dalam pengkajian itu. Selain oleh para akademisi, secara khusus Departemen Agama Republik Indonesia juga memiliki badan kajian, penelitian dan pengembangan terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam. Di samping itu dalam tataran pelaksanaannya diadakan kajian dan pembahasan oelh kelompok guru bidang studi pendidikan agama Islam oelh guru-guru agama Islam di tingkat lembaga pendidikan.

Tuntutan Masyarakat
Di samping faktor kajian ilmu, tuntutan masyarakat sangat menentukan pengembangan kurikulum, karena pendidikan sebenarnya adalah menjawab terhadap apa yang dikehendaki oleh masyarakat, sehingga pengembangan kurikulum sangat dipengaruhi oleh segala perkembangan yang ada dalam masyarakat sesuai dengan ungkapan future and community oriented, yaitu pengembangan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Situasi dan Kondisi
Faktor situasi dan kondisi juga mempengaruhi terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, baik situasi dan kondisi lingkungan masyarakat maupun situasi dan kondisi sebuah institusi. Misalnya lingkungan masyrakat yang kualitas relegiustasnya tinggi akan menuntut pemberian materi PAI dari tingkat rendah pula. Sedangkan kondisi sebuah institusi sesuai dengan visi dan misinya akan mempengaruhi luas dan sempit materi kurikulum PAI yang akan diberikan kepada peserta didik.

Syar’i

Faktor ini sebenarnya adalah sebuah keharusan dalam tuntutan agama, salah satu contoh adalah dalam mengajarkan persoalan darah haed bagi wanita, yang dalam GBPP itu seharusnya diajarkan pada kelas V dan VI SD ternyata perkembangan berikutnya anak kelas III atau IV sudah ada beberapa yang mengalami hal tersebut, maka secara syar’I materi tersebut harus dikembangkan dan diajarkan pada peserta didik kelas tersebut dan seterusnya.

0 Response to "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel