EVALUASI
Friday, June 27, 2014
Add Comment
Evaluasi yang dimaksud di sini
ada dua macam evaluasi, yaitu evaluasi belajar dan evaluasi kurikulum.
1.
Evaluasi Hasil
Belajar
Untuk menetapkan berhasil
tidaknya peserta didik mencapai tujuan pengajaran diperlukan tindakan evaluasi,
dengan evaluasi tersebut dapat diketahui tingkat penguasaan tujuan pengajaran
oleh peserta didik adalah bentuk hasil belajar dicapainya dan dapat memberikan
umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar
mengajar.
Evaluasi hasil belajar dapat dilakukan
melalui dua tahap, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Evaluasi Formatif, yaitu evaluasi
yang dilakukan pada akhir program belajar mengajar, dan dilakukan dengan tujuan
untuk memperbaiki proses belajar mengajar bukan untuk menentukan angka kemajuan
belajar peserta didik, akan tetapi hasil tersebut digunakan memperbaiki
tindakan mengajarnya. Apabila hasilnya masih kurang, guru berkewajiban
mengulang bahan pelajaran tersebut sebelum mengajarkan bahan lainnya.
Evaluasi Sumatif, yaitu evaluasi
yang dilakukan pada akhir unit program,
misalnya akhir semester. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan angka kemajuan
peserta didik dan hasilnya digunakan untuk menentukan kelulusan peserta didik,
kenaikan kelas dan untuk laporan kepada orang tua mengenai kemajuan belajar
anaknya di sekolah yang dituangkan dalam buku raport.
Alat yang digunakan dalam
evaluasi hasil belajar ini bisa berupa tes dan nontes. Alat yang berupa tes
bisa berupa tes tulisan, tes lisan, dan juga tes tindakan. Alat ini digunakan
untuk menilai hasil belajar, alat evaluasi yang berupa tes ini dapat dibedakan:
tes essay atau tes uraian, dan tes obyektif, seperti :
benar-salah, pilihan ganda, melengkapi dan betuk menjodohkan. Sedangkan alat
yang berupa nontes, bisa berupa observasi, wawancara dan atau angket. Alat ini
digunakan untuk menilai proses belajar.
2.
Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum dimaksudkan
menilai suatu kurikulum sebagai program pendidikan untuk menentukan efisiensi,
efektivitas, relevansi dan produktifitas program dalam mencapai tujuan
pendidikan.
Efisiensi berkenaan dengan
penggunaan waktu, tenaga, sarana dan sumber-sumber lainnya secara optimal. Efetivitas
berkenaan dengan pemilihan atau penggunaan cara atau jalan utama yang paling
tepat dalam mencapai suatu tujuan. Relevansi berkenaan dengan kesesuaian
suatu program dan pelaksanaannya dengan tujuan dan kebutuhan baik dari
kepentingan masyarakat maupun peserta didik. Produktifitas berkenaan
dengan optimalnya hasil yang dicapai dari suatu program.
Evaluasi kurikulum, bisa
dilakukan terhadap beberapa hal, diantaranya:
- Input
Evaluasi terhadap input kurikulum
mencakup evaluasi semua sumber daya yang dapat menunjang program pendidikan,
seperti dana, sarana, tenaga, konteks sosial dan penilaian terhadap peserta
didik sebelum menempuh program.
- Proses
Evaluasi proses mencakup
penilaian terhadap strategi pelaksanaan kurikulum, meliputi proses belajar
mengajar, bimbingan konseling, administrasi dan supervise, sarana pembelajaran,
dan evaluasi hasil belajar.
- Output
Evaluasi output adalah penilaian
terhadap lulusan pendidikan yang baik secara kualitatif maupun kuantitatif,
sesuai dengan program yang ditempuhnya.
- Dampak
Evaluasi dampak kurilkulum adalah
penilaian terhadap kemampuan lulusan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang dibebankan kepadanya sesuai dengan profesi yang dimiliki, atau juga
penilaian terhadap kompetensi lulusan dari sudut pribadi, profesi dan sebagai
anggota masyarakat.
Evaluasi kurikulum di sini
bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan program pendidikan untuk peserta
didik dan strategi bagaimana program ini harus dilaksanakan.
0 Response to "EVALUASI"
Post a Comment